FKDP Forum Komunikasi Dosen Peneliti
Judul di atas merupakan salah satu judul dari artikel yang dipublikasikan di Engagement: Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 1, Mei 2020. Artikel yang ditulis oleh Muh Barid Nizarudin Wajdi, dkk ini menulis bagaimana mengembangkan model pendampingan bagi tenaga pendidik di lembaga berbasis pesantren di Wilayah Nganjuk, Pasuruan dan Malang.
Menarik untuk dicermati dari tulisan ini adalah model pengabdian yang dilakukan lintas lembaga, baik dari Tim Penulis maupun Tempat dampingan ini membuktikan bahwa sinergi dosen antar PTKIS dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sudah terwujud dengan baik.
Masa pandemik pada satu sisi menjadi halangan. Namun artikel ini membuktikan lain. Melalui sinergi antar kampus, dapat diwujudkan pengabdian masyarakat lintas komunitas dan lintas kota walau Pandemi Covid-19 sedang menghadang.
Artikel pengabdian dengan menggunakan pendekatan service learning ini mendapat apresiasi yang baik. Hal ini terlihat dari jumlah pengunduh pada bulan Juni 2020 mencapai +7000 download.
Secara ringkas, hasil pengabdian yang dilakukan di 3 Kota tersebut adalah dilakukan pendampingan dalam re-desain pembelajaran, dari tatap muka ke mode daring. Melalui pendampingan tersebut, para pendidik telah kenal dengan banyak pilihan media online yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar, mulai dari media sosial (WhatsApp dan Facebook), learning management system (Google Classroom, Edmodo), dan Vidcon (Zoom, Google Meet). Dalam mendesain ulang model pembelajaran ini, sebagian besar pendidik menggunakan WhatsApp sebagai media utama dalam menyampaikan materi di kelas online, sedangkan media LMS Google Classroom digunakan untuk mengelola tugas siswa.
Hasil selengkapnya, monggo silahkan langsung dibaca di http://engagement.fkdp.or.id/index.php/engagement/article/view/193
