STAI Badrus Sholeh dan FKDP Gelar Klinik Artikel Ilmiah dan Proposal Penelitian / PkM

Peningkatan kapasitas dosen PTKIS di bidang Publikasi Ilmiah dan Proposal Riset/PkM di wilayah Kopertais IV Surabaya terus digeber. Hal ini nampak dari agenda Klinik  Artikel Ilmiah dan Proposal Penelitian / PkM yang digelar oleh STAI Badrus Sholeh Purwoasri Kediri bekerjasama dengan Forum Komunikasi Dosen Peneliti (FKDP) Cluster Matraman Kopertais IV. pada hari Sabtu (24/3) di Hall STAIBA Purwoasri Kediri. Acara yang digelar sehari penuh tersebut diikuti 50 peserta dari berbagai PTKIS di Wilayah Jawa Timur dan PTU wilayah Kediri.

Dalam sambutannya, Ketua STAI Badrus Sholeh, Dr. Hj. Noer Chalida Badrus, M.H.I meyampaikan bahwa salah satu keniscayaan sebagai dosen adalah memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai bagian Tridharma PT yang harus dilakukan oleh setiap dosen. Oleh karena itu, maka STAI Badrus Sholeh sangat bergembira sekali dengan ageda tersebut, karena menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kapasitas dosen-dosen di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Memperkuat pendapat di atas, Ketua FKDP Kopertais IV, Dr. H. Muhsinin, M.Si dalam sambutannya, juga menandaskan bahwa seorang dosen akan lebih baik apabila memiliki milestone penelitian dan PkM sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Selain itu, setiap Perguruan Tinggi (melalui LPPM) sangat penting untuk membuka berbagai peluang penelitian dan pengabdian masyarakat agar para dosen di masing-masing kampus dapat bergerak dan berkreasi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat secara lebih leluasa. “Sumber-sumber (pendanaan) riset dan pengabdian sangat terbuka dan bisa diciptakan. Sehingga selain dana hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari DIKTIS, PTKIS mempunyai peran penting untuk membuat berbagai peluang pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai sumber sesuai dengan kekuatan PTKIS masing-masing untuk menjawab kebutuhan dengan bekerjasama dengan berbagai stakeholders. Contohnya dengan mengembangkan program Detasering. Melalui program ini sangat memungkinkan untuk membuka peluang yang sangat besar untuk membuat jejaring dan mendorong para dosen untuk mampu menjadi  ilmuan sumber” tandas Muhsinin.

Agenda ini juga mendapat apresiasi dari Kopertais IV Wilayah Surabaya. Dalam sambutannya, Muhammad Nuril Huda, M.Pd selaku Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya menyampaikan bahwa agenda ini menjadi bagian penting bagi pengembangan Perguruan Tinggi. Karena penelitian ini menjadi dasar pijak dalam kebijakan pemerintah, sehingga Perguruan Tinggi berpeluang untuk mendukung melalui penelitian untuk mensupport berbagai kebijakan pemerintah yang akan dibuat. Oleh karena itu, maka kualitas dan standar penelitian perlu ditingkatkan oleh Perguruan Tinggi. Dan Agenda ini menjadi bagian penting sebagai upaya pemenuhan dan peningkatan kualitas standar di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut.

Agenda ini semakin menarik karena dibalut dengan desain ragam materi, mulai dari Strategi Desain Roadmap Penelitian yang disampaikan oleh Dr. H. Muhsinin, M.Si, Pengantar Penelitian Kuantitatif oleh Dr. A. Jauhar Fuad, M.Pd, Pengantar dan Praktek Reference Manager Mendeley oleh Didik Supriyanto, serta diakhiri dengan Peer Review dan Klinik Artikel Ilmiah, Proposal Penelitian dan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang dipandu oleh Tim FKDP Kopertais IV.

About admin

Check Also

Ingin Tahu Tips Trik Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi? Yuk, Gabung di Webinar Nasional Penguatan Publikasi Dosen Di Jurnal Internasional Bereputasi

Maaf bukan saran, tapi pertanyaan. Katanya penelitian kuantitatif lebih mudah dipublish di jurnal terindeks scopus …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *